Archery

Setelah hampir 2 bulan tidak latihan, akhirnya kemarin minggu berhasil berangkat latihan lagi. Sebenarnya saya hampir tidak berangkat lagi kemarin minggu karena saya merasa ga percaya diri dengan hasil latihan nanti. Sudah hampir 2 bulan tidak latihan pasti hasilnya akan sangat mengecewakan. Huhuhuhu. Tapi akhirnya saya bertekat untuk berangkat.

Sampai di Lapangan pukul 09.00. Sembari menunggu angkatan baru selesai, saya memasang busur panah saya. Setelah angkatan dasar yang baru selesai dan dibubarkan. Coach-nya memanggil angkatan basic 2 s/d lanjutan untuk pemanasan. Baru saja selesai pemanasan kok malah hujan. Lumayan deras kami berlari-lari menyelamatkan busur dan tas masing-masing. Setelah reda coach mengarahkan kami untuk latihan memanah di 10 m. Untuk lanjutan pun disuruh ulang di 10 m. Saya sebenarnya sedikit enggan mengulang latihan di 10 m namun selama latihan hasilnya ternyata ga bagus sehingga saya bersyukur tidak langsung 15 m. Hihihihi. 

Sesi pertama saya latihan sampai pukul 11.50, setelah itu saya kabur dengan teman untuk makan siang. Padahal saya masih ingin lanjut latihan tapi kasihan teman saya sudah keburu lapar. Tadinya saya ingin makan soto tapi teman saya lagi kepingin makan nasi bebek. Berhubung saya tidak ingin pesan di tempat yang jauh dan berbeda jadilah saya makan nasi bebek juga. Hiks. Hiks. Jadinya makan nasi bebek 2 kali deh dalam seminggu. 

Setelah selesai makan siang, saya menunggu teman untuk sholat dzuhur dulu. Karena saya sedang berhalangan sholat, saya menunggu di selasar masjid. Saya ingin latihan lagi tapi teman saya lama sekali kembali dari sholat dzuhur sehingga saya ragu untuk lanjut latihan lagi di sesi 2. Hingga beberapa kali di tanya orang, mau lanjut atau pulang, saya menjawab dengan jawaban yang berbeda. Hehehehe.. galau saudara-saudara. Tapi akhirnya teman saya datang juga dan akhirnya saya lanjut latihan. 

Teman-teman sesi 1 tadi sudah pulang semua. Sehingga untuk angkatan lanjutan tinggal kami berdua. Akhirnya kami berdua menggunakan bantalan target yang terletak paling barat. Selang baru beberapa tembakan ada satu orang yang dari angkatan dibawah lanjutan datang, jadilah kami berlatih 1 bantalan 3 orang. Jadinya enak malah, karena kami jadi seperti private dengan coach. 

Di awal sesi 2 kami menggunakan target 5 m saja. Itu pun ternyata masih meleset. Hahahaha. Selama ini target point saya tidak pernah mengarah di titik X. Target point saya selama ini selalu mengarah ke jam 1 di luar lingkaran taget :(. Ternyata kemarin setelah dapat pengarahan dari coach yang memperhatikan teknik saya. Ternyata benar teknik saya salah. 

Saya menggunakan teknik barebow selama latihan. Jadi teknik  barebow itu, jika target-nya semakin dekat maka jarak knock point dengan jari kita semakin jauh. Sebaliknya, jika target-nya semakin jauh maka jarak knock point dengan jari kita semakin dekat. Pada jarak target 5 m, jarak knock point dengan jari saya sepanjang 3 jari sasaran target masih di titik X dan hasilnya sama di sekitar titik X. Namun ketika jarak target berubah menjadi 10 m dengan jarak knock point ke jari saya 3 jari, ternyata hasil anak panah ada di jarum jam pukul 5 di nomor 8. Coach mengarahkan saya untuk mengurangi jarah menjadi 2 jari namun hasilnya masih ada di bawah. Akhirnya diubah ke 1,5 jari dengan target beradad di titik X dan hasilnya anak panah selalu mendekati titik X. Ternyata selama ini teknik saya masih sering salah sehingga target saya tidak pernah ke titik X tapi malah jauh ke kanan atas. Akhirnya saya tau kenapa target saya dulu-dulu selalu salah. Pangkal ujung anak panah seharusnya ada di bawah kantung mata, kemudian tangan kiri harus di tarik lebih kuat. Oke sip, akhirnya dapat ilmu yang oke banget. 

- Nona Mimi -